GKI SERUI PANTAI BERSAMA SENAT STFT GKI
“Kehidupan adalah tugas yang mengasykan dan
itu paling mengasykan ketika di jalani untuk orang lain”
“Kehidupan adalah tugas yang mengasykan dan
itu paling mengasykan ketika di jalani untuk orang lain”
(Helen Keller)
Sejak ada perencanaan pasti ada perjalanan. Itulah yang ku angkat untuk menceriterakan perjalanan saya dengan Badan Pengurus Senat Mahasiswa STFT GKI I.S Kijne Jayapura, Masa Bakti 2018-2019.
Sejak ada rencana untuk melakukan ret-reat di jemaat GKI Pniel Serui Pantai, terbentulah panitia dari BP.SEMA dan juga panitia Lokal dari Jemaat GKI Serui Laut, untuk menyiapakan semua acara dan rencana kegiatan.
Kami melakukan perjalanan menuju Serui tanggal 01 Juli 2019 dengan menggunakan kapal KM.Ngapulu, selama 19 jam mengarungi lautan pasifik dari jam 12.00 WIT sampai tiba di Pelauhan Serui jam 08 WIT. Setelah KM.Ngapulu sandar di Pelabuhan Serui, kami turun dengan rombongan.
Di Pelabuhan Serui kami disambut dengan meriah oleh jemaat GKI Pniel Serui Pantai.
Diserui kami tinggal selama 10 hari dari 02-11 Juli 2019. Kami menikmati kebersamaan bersama ketua Jemaat kaka Pdt. M Mayor, S.Th. BKP, PW, PAM dan PAR. Bersama mereka kami mengunjungi, rumah sakit lama Serui, Rumah sakit Kusta yang hanya tinggal kenangan, Kuburan Hugo anak I.S Kijne, patung Tuhan Yesus di Serui Laut, pantai Abokarenai, jembatan panjang di unjung kota Serui. Kami tidak hanya mengunjungi tempat-tempat itu tetapi, kami terlibat aktif dalam pelayanan jemaat. Puji Tuhan kemesraan dan kebersamaan menjadi saksi hidup. Dan juga pantia lokal yang telah menyiapkan semuanya tanpa rasa cape sedikitpun.
Itulah perjalanan kami, kami pulang tanggal 11 Juli, jemaat antar kami sampai diatas kapal. Kenangan bersama mereka, membuat kami semua menangis tersedu-sedu. Kehadiran mereka dalam hidup kami, menjadi kenangan tersendiri. Saya menutup dengan sebuah lirik lagu “selamanya aku ingat kepadamu” . Terpujilah Tuhan semesta alam.
God bless us...
BalasHapusBe the best ��
Wa. Amen!
Hapus