BAGAIMANA KITA BISA MENGAMPUMI?
Pdt. Petry Vianly Ukru S.si
Sebelum membahas apakah pengampunan itu' terlebih dahulu kita perlu melihat pola pengajaran Yesus' Matius 18:21-22 (TB) Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
bagaimana Tuhan Yesus mengajarkan' Matius 6:12, 14-15 (TB) dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." apa yang Yesus lakukan? Hal pertama yang Yesus lakukan adalah mengampuni. Sebab Ia' melakukan dalam kasih-Nya' oleh anugerah keselamatan-Nya' melaui kesengseraan-Nya' kamatian samapai kepada kebangkitan dari anatara orang mati.
Dari contoh ini' satu hal yang perlu diperhatikan adalah Tokoh Revolusioner' Nelson Mandela. Tercatat dalam buku: ..... Tiada masa depan tanpa pengampunan" Nelson Mandela memulai pembangunan dengan kasih' dan pengampunan walaupun ia di perlakukan tidak adil' dianggap rasis' di penjarakan 28 tahun bahkan di lecehkan oleh pemerintahan Apparteit. Namun' Ia melakukan pembaharuan di Afrika selatan dengan kesembuhan batin' dengan menekankan komisi kebenaran yang membawa kepada penyembuhan luka batin' karena pelecehan' penganiayaan' penyiksaan' dan penderitaan yang kejam. Hal ini dilakukan karena melihat masa depan yang cemerlang' sebab balas dendam tidak membawa kesembuhan batin. Berpegang teguh kebenaran Allah' melalu pengampunan kita bisa melihat masa depan.
Matius 6: 12' adalah sebuah doa yang merupakan sebuah ajakan Tuhan' yang memiliki keterlibatan dua unsur' yakin: a. Dari Allah Kepada Manusia. Yakni dilakukan didalam Yesus Kristus. Karena hanya Tuhan lah yang mampu mengampuni' dan pengampunan itu datang dari Allah ketika manusia ada dalam dosa. Dan pengampunan ini dilakukan oleh Kasih-Nya kepada Manusia yang berdosa.
b. Pengampunan Oleh Manusia.
Hal pertama yang perlu kita ingat adalah kita harus mengampuni ' sebab kita sudah di ampuni. Kalau kita sudah di ampuni' kita harus mengampuni sesama (bapa' mama' kaka' adik' teman' dll). Sebab salib Kristus menjadi jembatan pengampunan' jemapatan pendamaian' jembatan kasih. Didalam kasih itu kita diingatkan Yesus untuk menyatakannya kepada manusia. Dan penekanan ayat 14 dan 15 adalah imbas dari apa yang kita buat. Kalu mengampuni sesama maka TUHAN juga rela untuk mengampuni kita yang berdosa di kerajaan-Nya. Tetapi jika kita tidak mengampuni Tuhanpun tidak akan mengampuni kita. Ia akan menyangkal kita.
Lalu Mat 18:21-22' nampaknya Petrus sedang ingin tahu berapa kali harus mengampuni' namun jawaban Tuhan memberi kepastian bahawa soal pengampunan itu tidak mengenal ruang dan waktu. Pengampunan itu terjadi setiap saat. itulah sifat umat manuaia yang percaya kepada kuasa dan anugerah Tuhan.
Oleh sebab itu kita harus melakukan terus menerus melakukan pengampunan. Sebab kita ada di dunia yang tidak benar (dosa)' ketidakadilan'.
Dengan demikian kita di ajarkan untuk mengampuni. Namun pengampunan itu terjadi kalau pikiran- kasih Kristus ada di dalam diri kita. Sebab kita dibenarkan oleh pengampunan Allah' bukan oleh perbuatan atau sokongan kita. Sebab Tuhan Yesus tidak dapat disokong. Maka kasih kepada Allah harus di nyatakan didalam kehidupan kita sebagai anak anak Allah yang sudah didamaikan Allah. Ketika kita mengampuni ada masa depan yang cerah. Masa depan ada pada kita. Haleluya TuhanYesus sayang kita!
Oleh: Erik Aliknoe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar